Panduan Joomla 1_Cara Localhost dan Joomla

1.  Instal Localhost

Localhost adalah suatu tempat atau wadah yang berfungsi untuk menyimpan data ke dalam server jaringan computer secara offline. Dalam pembuatan website atau blog, localhost ini berfungsi untuk menyimpan data website atau blog yang kita buat secara offline. Jadi dengan menggunakan atau mengaktifkan localhost pada computer, data-data website atau blog yang kita buat dapat di akses melalui browser. Localhost ini sangat membantu dalam proses pembuatan website, pembuatan blog atau desain website.

Localhost memiliki fungsi yang sangat besar dalam web development, biasanya para blogger atau webmaster menggunakan localhost untuk banyak hal, seperti :

• Membuat website template atau desain web
• Instal CMS, seperti WordPress, Joomla, OpenCart, Magento, osCommerce, dsb
• Membuat program web dengan PHP, ASP, XML, dsb
• Membuat web templates secara offline
• Instal web templates, seperti wordpress theme atau joomla template
• Instal web extension atau plugin
• Membuat content perencanaan sebelum diposting
• dsb

Software / Program

Berikut ini adalah beberapa software atau program yang berfungsi untuk membuat localhost pada computer anda.  Anda bisa menggunakannya secara gratis, tetapi harus mengunduhnya terlebih dahulu.

• XAMPP (Windows, Linux, Mac OS X, Solaris)
• WAMPP (Windows)
• MAMP (Mac OS)

Membuat Localhost – Cara Membuat Localhost

Cara Membuat Localhost sangat mudah sekali dan sangat cepat hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 menit, saya membuat localhost dengan XAMPP untuk Windows. saya mengajarkan Cara Membuat Localhost untuk windows dengan XAMPP Versi 1.7.3 untuk Windows 32. XAMPP adalah salah satu perangkat lunak (software/program) yang gratis dan bebas untuk digunakan (open source) yang terdiri dari beberapa program yang mendukung banyak sistem operasi dan berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri. Program XAMPP terdiri dari Apache HTTP Server, MySQL Database, PHP dan Perl. Nama XAMPP diambil dari :

• X yang berarti program yang dapat dijalankan dengan banyak sistem operasi, seperti Mac OS, Linux, Windows atau Solaris.
• A yang berarti Apache, yaitu aplikasi web server yang dapat menampilkan halaman web beserta isinya dari database dengan menggunakan pengkodean PHP.
• M yang berarti MySQL, yaitu aplikasi database server yang berfungsi untuk membuat dan mengelola database untuk isi dari web.
• P yang berarti PHP, yaitu bahasa program web yang berfungsi untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, sehingga halaman web dapat tampilkan secara dinamis.
• P yang berarti PERL, yaitu bahasa program web yang memiliki fungsi yang sama dengan PHP

 Tutorial Membuat Localhost

Sebelum instal localhost pada computer, tentunya anda harus memiliki software/program XAMPP ini, jadi sebelumnya anda bisa download program XAMPP melalui link berikut :

Atau anda ingin download XAMPP versi 1.7.3 seperti saya, anda bisa download melalui link berikut :

XAMPP Versi 1.7.3

1. Setelah di download Klik Software XAMPP

2. Klik Instal Pada Jendela XAMPP

3.  Membuat Shortcut XAMPP

Setelah proses instalasi XAMPP telah selesai, selanjutnya akan muncul jendela CMD seperti gambar dibawah ini, anda tinggal tekan “ENTER” (pilihan y) untuk menambahkan shortcut XAMPP pada startmenu/desktop.

4.  Proses Finishing Instal Localhost

Pada proses finishing instalasi localhost, anda tinggal ikuti langkah-langkah seperti gambar dibawah ini lalu 

Tekan Enter.

 

Tekan Enter. 

6.  XAMPP Selesai Diinstal Dan Siap Digunakan!

Setelah jendela CMD tertutup akan muncul jendela XAMPP Control Panel Application, selanjutnya anda tinggal klik “Start” pada Apache dan MySQL, maka akan seperti gambar dibawah ini. Pada panel tersebut tertulis “Running” yang berarti program sudah berjalan dan anda bisa klik “Stop” untuk menghentikan program XAMPP. Pada saat program XAMPP dijalankan (Running), silahkan anda buka browser dan ketik “http://localhost” maka akan keluar halaman XAMPP localhost dalam berbagai bahasa.

2.  Instal Joomla Versi 3.0

Untuk menginstalnya, tentunya anda harus memiliki file mentah aplikasi CMS ini atau biasa disebut Full Packages, filenya bisa anda dapatkan melalui link berikut : Download Joomla 3.0. Bagi anda yang sudah memiliki file mentah versi 3.0, anda bisa abaikan langkah ini. Setelah aplikasi sudah di download, selanjutnya anda tinggal menjalankan program localhost yang anda pakai, 

Setelah anda berhasil mendownload filenya, selanjutnya anda extract file tersebut, hasil extract dari file zip tsb berisi beberapa folder dan file aplikasi Joomla versi 3.0. Semua file tersebut anda copy, kemudian anda buat folder baru pada folder xampp/htdocs dengan nama folder “joomla30”, paste semua file yang sudah di copy ke dalam folder “joomla30” (xampp\htdocs\joomla30).

Langkah 2 Tutorial Joomla – Step 1 Configuration

Langkah selanjutnya anda aktifkan program localhost atau XAMPP Localhost, kemudian buka browser dan ketik http://localhost/joomla30. Pada browser akan muncul halaman “Step 1 – Configuration” yang berisi beberapa field yang harus anda isi,

• Select Language : English (United States)
• Site Name : Tutorial Joomla 3.0 (Judul atau Title Web)
• Description : Website tutorial joomla versi 3.0 (Deskripsi Web bisa diisi maksimal 20 kata)
• Admin Email : Alamat eMail (Email pemilik website)
• Admin Username : admin (Username login pemilik website)
• Admin Password : admin (Password login pemilik website)
• Confirm Admin Password : admin (Konfirmasi password pemilik website)
• Site Offline : Yes/No (Pilihan No untuk tampilan website offline setelah proses instalasi)
• Klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi

Langkah 3 Tutorial Joomla – Step 2 Database

Setelah klik “Next” anda akan masuk ke halaman berikutnya, yaitu “Step 2 Database”. Buatlah database pada phpMyAdmin, buka browser anda kemudian ketik http://localhost/phpmyadmin/ untuk menampilkan halaman phpMyAdmin. Pada tutorial ini saya membuat database dengan nama “db_joomla30”, untuk cara membuat databasenya penjelasannya sbb :

• Ketik nama database “db_joomla30” pada field “Create New Database”, kemudian klik button “Create” untuk melanjutkan.
• Setelah klik “Create” selanjutnya akan muncul tulisan “Database db_joomla30 has been created.” yang artinya database db_joomla30 sudah berhasil dibuat.

Setelah database berhasil dibuat, kembali ke proses instalasi halaman “Step 3 – Database” terdapat beberapa field yang harus diisi. Pada halaman ini berisi field data yang harus anda isi yang berfungsi untuk menghubungkan website dengan database, field yang perlu anda isi adalah sebagai berikut :

• Database Type : MySQL atau MySQLi (pilihan database yang digunakan)
• Host Name : localhost (host database)
• Username : root (user untuk database)
• Password : bisa dikosongkan/abaikan (password database)
• Database Name : db_joomla30 (nama database)
• Table Prefix : abaikan (previx database)
• Old Database Process : Backup atau Remove (pilihan remove untuk menghapus database instalasi)
• Klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi

Langkah 4 Tutorial Joomla – Step 3 Overview

Tahap selanjutnya adalah tahap akhir dalam proses instalasi, pada halaman ini terdapat beberapa hal yang perlu dilihat, seperti :

• Finalisation : Instal sample data “Default” (Pilihan Blog, Brochure, Default, Learn atau Test)
• Overview : Email configuration Yes/No (Pilihan Yes akan mengirimkan hasil instalasi ke email pemilik website)
• Main Configuration : Profile web configuration (Field yang diisi pada Step 1)
• Database Configuration :  Profile web database (Field yang diisi pada Step 2)
• Pre-Installation Check : Pengaturan sistem (Yes berarti joomla cocok dengan sistem host)
• Recommended Setting : Pengaturan PHP (Yes berarti joomla siap cocok dengan sistem host)
• Klik “Install” untuk melanjutkan proses instalasi

Apabila pada halaman ini untuk “Recommended Setting” Display Errors tidak berstatus “OFF”, berarti anda harus edit settingan php.ini pada localhost anda. Untuk mengeditnya, anda cari file yang bernama “php.ini” pada folder xampp\php. Kemudian buka file tersebut dengan notepad, cari tulisan “display_errors” dengan cara tekan CLTR+F untuk Find kemudian anda paste pada pencarian. Selanjutnya anda rubah “Default Value: On” menjadi “Default Value: Off” (On to be Off), dan save untuk menyimpan atau tekan CLTR + S. Selanjutnya anda restart program XAMPP Localhost, kemudian refresh browser untuk menampilkan halaman yang sama dengan status Display Errors berstatus “OFF” dan lanjut klik “Continue” untuk melanjutkan. Untuk masalah “Display Error” yang “ON” masih bisa diabaikan pada proses instalasi, maksudnya meskipun berstatus “ON” proses instalasi masih bisa dilanjutkan.

Langkah 5 Tutorial Joomla – Joomla! is now installed

Setelah anda klik “Install”, aplikasi web joomla langsung menginstal secara otomatis, kemudian anda akan masuk ke halaman terakhir yang terdapat tulisan “Congratulations! Joomla! is now installed.” artinya web CMS berhasil diinstal.

Pada gambar dibawah terdapat tulisan “Email could not be sent.”, ini dikarenakan saya menginstalnya menggunakan localhost. Untuk langkah selanjutnya anda harus menghapus folder “Installation”, cukup klik button link “Remove installation folder” secara otomatis folder installation beserta isinya yang berada pada folder “joomla30″ akan terhapus. Setelah anda menghapus folder “installation”, selanjutnya anda bisa melihat website Joomla versi 3.0 yang dengan tampilan Default pada browser dengan alamat URL http://localhost/joomla30 atau anda bisa klik button link “Site”, sedangkan untuk masuk ke halaman administrator anda bisa masuk melalui browser dengan alamat URL http://localhost/joomla30/administrator atau anda bisa klik button link “Administrator”.

Proses instalasi telah selesai dan berikut ini adalah tampilan website versi 3 pada browser anda. Terima kasih telah mengikuti atau membaca post artikel eProduk.Com ini, setelah anda selesai membaca atau mengikuti tutorial ini mohon di share kepada teman-teman social anda!

Sumber : 

http://eproduk.com/wiki/localhost

http://eproduk.com/tutorial-computer/cara-membuat-localhost

http://eproduk.com/tutorial/cara-instal-joomla-versi-3