Upaya syi'ar tersebut berkembang diberbagai penjuru dunia Islam, Indonesia misalnya secara akademis melalui Perguruan Tinggi Ilmu al-Quran (PTIQ) Jakarta dan Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta yang berbasiskan al-Quran turut andil dalam memasyaratkan al-Quran melalui pembinaan Tilawah, mengkaji isinya dan mendorong setiap mahasiswa/i-nya untuk menghafalkannya.
Sobat SQ yang berbahagia, lanjut saja sesuai pembahasan kita mengenai 7 Maqom Tilawah Seni Baca al-Quran. Lagu-lagu tersebut dikemas melalui sejumlah Tausyih, yaitu: Bayyati, Shoba, Nahawand, Hijaz, Rost, Sika dan Jiharka.[3] Sekilas uraiannya berikut:
Tradisi melagukan al-Quran selalu menempatkan maqom bayyati sebagai lagu pertama. Bayyati memiliki 4 tingkatan nada (scale):
- Qoror (Dasar)
- Nawa (Menengah)
- Jawab (Tinggi)
- Jawabul Jawab (Tertinggi)
3. HIJAZ, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Hijaz:
- Awal Maqom
- Hijaz Kar
- Hijaz Karkur
- Alwan Hijaz
5. ROST, download tausyihnya [mp3]
Tingkatan/variasi nada pada Rost:
Tingkatan/variasi nada pada Sika:
No comments:
Post a Comment